Tips Membuat Laporan Keuangan Bulanan Pribadi ! Catatan penting untuk finansial kita

Laporan keuangan bulanan pribadi sangat penting karena Laporan keuangan bulanan membantu Anda mengelola uang Anda dengan lebih efektif. Dengan memantau pemasukan dan pengeluaran secara teratur, Anda dapat melihat pola pengeluaran Anda, mengidentifikasi area di mana Anda bisa menghemat, dan mengatur prioritas keuangan Anda dengan bijak.

Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/black-calculator-near-ballpoint-pen-on-white-printed-paper-53621/

Dengan laporan keuangan bulanan, Anda dapat melacak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran. Ini membantu mencegah Anda dari kelebihan pengeluaran atau membiarkan pengeluaran melebihi pendapatan yang dapat menyebabkan masalah keuangan jangka panjang.

Tentu saja! Berikut  adalah rumus dasar untuk membuat laporan bulanan pribadi yang akan membantu Anda menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran: 

 1. Perhitungan total pendapatan

 - Tambahkan semua sumber penghasilan bulanan Anda, seperti gaji, penghasilan tambahan, atau investasi.  - Jika ada sumber pendapatan variabel seperti bonus atau komisi, perkirakan jumlahnya berdasarkan pengalaman masa lalu. 

 2. Perhitungan total biaya

 - Cantumkan semua pengeluaran bulanan  seperti tagihan rutin (sewa, listrik, air, telepon), transportasi, makanan, belanja, liburan, dan lainnya. - Pisahkan biaya tetap (jumlah  tetap setiap bulan) dan biaya variabel (jumlah  dapat bervariasi dari bulan ke bulan). 

 3. Perhitungan selisih pendapatan dan beban

 - Kurangi total pengeluaran dari total pendapatan. - Jika selisihnya positif (pendapatan lebih besar dari pengeluaran), berarti surplus keuangan.  - Jika selisihnya negatif (biaya lebih besar dari pendapatan), ini berarti defisit keuangan.  4. Menganalisis perbedaan dan menetapkan prioritas pengeluaran: 

 - Jika Anda memiliki surplus, pertimbangkan untuk berinvestasi atau menabung untuk pendapatan jangka panjang.  - Jika Anda mengalami defisit, tinjau pengeluaran Anda dan cari area di mana Anda dapat mengurangi atau menyesuaikan pengeluaran untuk menyeimbangkan pendapatan Anda. - Memprioritaskan pengeluaran besar seperti kebutuhan dasar (makan, perumahan, beasiswa) di atas prioritas yang lebih kecil seperti waktu luang atau hiburan. 

 4. Simpan dan lacak laporan bulanan

 - Buat spreadsheet atau gunakan alat keuangan seperti program manajemen keuangan atau perangkat lunak untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran bulanan.  - Pantau laporan secara teratur untuk melihat tren biaya, menilai kinerja keuangan dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. 

 Penting untuk selalu memeriksa laporan bulanan, mengikuti disiplin keuangan, dan menyesuaikan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.

berapa persen yang bagus pengeluaran daripada pemasukan ?

Pertanyaan mengenai persentase yang bagus untuk pengeluaran daripada pemasukan dapat bervariasi tergantung pada situasi keuangan dan preferensi individu. Namun, ada beberapa pedoman umum yang dapat digunakan sebagai acuan:

Aturan 50/30/20

Salah satu pendekatan yang umum digunakan adalah aturan 50/30/20. Menurut aturan ini, sekitar 50% dari pemasukan Anda harus dialokasikan untuk kebutuhan dasar dan pengeluaran tetap seperti perumahan, utilitas, dan transportasi. Sekitar 30% dapat digunakan untuk pengeluaran diskresioner atau gaya hidup seperti rekreasi, makan di luar, dan hiburan. Sisanya, 20%, direkomendasikan untuk tabungan, investasi, atau membayar utang.

Pengeluaran yang Lebih Rendah dari Pemasukan

Idealnya, pengeluaran Anda harus lebih rendah daripada pemasukan Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan tabungan, mengatasi keadaan darurat, dan mempersiapkan masa depan secara finansial.

Perhatikan Keseimbangan dan Prioritas

Lebih penting lagi daripada persentase pasti adalah memperhatikan keseimbangan pengeluaran Anda dengan prioritas keuangan Anda. Pastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan penting seperti makanan, perumahan, dan tagihan rutin sebelum mengalokasikan uang untuk pengeluaran yang lebih rendah prioritas.

Ingatlah bahwa setiap situasi keuangan individu berbeda, dan Anda mungkin perlu menyesuaikan persentase pengeluaran Anda berdasarkan pendapatan, tanggung jawab keuangan, dan tujuan finansial Anda sendiri. Lebih penting lagi, penting untuk hidup sesuai dengan kemampuan keuangan Anda dan memastikan bahwa pengeluaran Anda tidak melebihi pendapatan kita.

Bagikan Artikel ini