6 Tips Memilih Produk TikTok Affiliate yang Cepat Laku dan Banyak Peminat - Reinexatutor

Total Tayangan Halaman

6 Tips Memilih Produk TikTok Affiliate yang Cepat Laku dan Banyak Peminat

Tips Memilih Produk untuk TikTok Affiliate

    Siapa bilang cari cuan di TikTok cuma buat yang punya followers ratusan ribu? Sekarang, lewat program TikTok Affiliate, siapa pun bisa mulai menghasilkan uang, bahkan dari nol followers! Tapi kunci utamanya satu: pilih produk yang tepat. Karena se-cuan apapun sistemnya, kalau produk yang kamu promosikan gak menarik, ya bakal zonk juga hasilnya.

ilustrasi gambar

    Nah, kalau kamu baru mulai atau lagi bingung milih produk apa yang cocok buat di-affiliate-in di TikTok, artikel ini bakal bantu kamu banget. Kita bahas bareng-bareng, produk seperti apa yang cocok buat pemula, gampang dijual, dan pastinya punya banyak peminat. Yuk, simak sampai habis!

1. Pilih Produk yang Banyak Dicari Orang

Salah satu kesalahan pemula di TikTok Affiliate adalah asal pilih produk. Padahal, pemilihan produk itu krusial. Percuma upload tiap hari kalau barang yang kamu promosiin gak ada yang nyari.

Tipsnya:

  • Gunakan fitur “pencarian populer” di TikTok untuk tahu produk yang sedang tren.

  • Lihat juga di marketplace (Shopee, Tokopedia) bagian penjualan terbanyak.

  • Cek hashtag seperti #fypproduk atau #barangviral.

Contoh produk yang sering dicari:

  • Tas simpel yang bisa dipakai kerja atau kuliah.

  • Celana bahan adem buat harian.

  • Jaket kasual untuk cowok/cewek.

  • Jam tangan murah tapi keren.

Produk-produk seperti ini bukan cuma dicari banyak orang, tapi juga cocok untuk konten video karena bisa di-review langsung, dipakai, atau ditunjukkan fungsinya.


2. Simpel Gak Ribet, Biar Konten Jalan Terus

Kalau kamu baru mulai, usahakan pilih produk yang mudah dipahami dan gampang dibuat kontennya. Jangan terlalu ribet apalagi butuh penjelasan teknis panjang lebar.

Kenapa harus simpel?

  • Kamu bisa bikin banyak video dalam waktu singkat.

  • Kontennya gak bikin capek mikir skrip.

  • Penonton juga gak males nonton.

Contoh produk simpel tapi laris:

  • Celana pendek rumah: cukup tunjukkin bahannya, warnanya, dan cara pakenya.

  • Aksesoris game: kasih lihat pemasangannya ke stick atau HP.

  • Tas selempang: cocok banget untuk konten OOTD atau daily use.

Produk yang simpel juga memungkinkan kamu buat konsisten posting setiap hari, dan ini penting banget buat naikin akun TikTok kamu.


3. Harga Terjangkau Tapi Banyak Peminat

TikTok itu platform hiburan, bukan tempat orang niat belanja mahal. Maka dari itu, hindari dulu produk-produk mahal di awal. Fokus aja dulu ke barang-barang dengan harga di bawah Rp100.000–Rp200.000.

Kenapa harus harga terjangkau?

  • Gampang dibeli tanpa mikir panjang.

  • Cocok buat semua kalangan.

  • Potensi repeat order lebih tinggi.

Contohnya:

  • Jam tangan cowok/cewek Rp70.000-an tapi desainnya keren.

  • Bando aesthetic buat cewek Rp15.000-an.

  • Celana kulot harian Rp50.000-an.

Kalau kamu bisa bantu penonton merasa bahwa mereka “butuh produk ini sekarang juga”, maka kemungkinan mereka klik link kamu juga lebih besar!


4. Produk Fashion: Selalu Jadi Andalan

Produk fashion gak pernah mati di TikTok. Selain karena visualnya menarik, fashion juga sangat personal. Penonton bisa langsung membayangkan kalau mereka yang pakai baju/jaket/tas tersebut.

Kenapa fashion selalu laris di TikTok Affiliate?

  • Kontennya mudah divariasikan (OOTD, mix and match, review bahan, dll).

  • Banyak seller yang kasih komisi affiliate tinggi.

  • Penonton suka lihat “inspirasi gaya” yang real.

Rekomendasi produk fashion untuk affiliate:

  • Jaket hoodie polos

  • Kemeja oversize cowok/cewek

  • Celana jeans highwaist

  • Tas selempang atau totebag

  • Celana pendek bahan linen

Kalau kamu bisa konsisten di niche fashion ini, bukan cuma follower yang naik, tapi brand personal kamu juga ikut tumbuh.


5. Rutin Upload = Akun Berkembang

Banyak affiliate pemula yang semangat di awal, terus hilang motivasi karena gak ada yang beli. Padahal, kuncinya itu satu: konsistensi. Jangan harap video pertama langsung meledak. Biasanya, akun akan mulai naik setelah 10–30 video pertama.

Tips biar tetap semangat upload:

  • Bikin jadwal konten mingguan (Senin – Jumat review produk, Sabtu OOTD, Minggu konten fun).

  • Pakai template konten yang bisa diulang.

  • Simpan semua stok konten di galeri dan jadwalkan pakai fitur draft TikTok.

Ingat ya, algoritma TikTok suka akun yang aktif. Semakin sering kamu upload, semakin besar peluang videomu masuk FYP.


6. Jangan Lupa Terapkan SEO TikTok

Nah, ini yang sering dilupakan: SEO di TikTok itu penting! Gak cuma YouTube atau Google aja yang butuh SEO. TikTok juga pakai sistem pencarian.

Cara menerapkan SEO di TikTok Affiliate:

  • Gunakan kata kunci produk di judul video. Contoh: “Review Celana Kulot Adem 50rb-an!”

  • Tambahkan hashtag yang relevan: #celanakulot #produkviral #tiktokaffiliate

  • Ucapkan kata kunci produk di awal video (TikTok bisa deteksi audio!)

Dengan SEO yang tepat, video kamu bukan cuma muncul di FYP, tapi juga bisa muncul di hasil pencarian TikTok, bahkan direkomendasikan oleh algoritma.

Penutup: Konsisten + Strategi

Masuk ke dunia TikTok Affiliate itu seperti nanam pohon. Gak bisa langsung panen, tapi kalau kamu rawat tiap hari — mulai dari pilih produk yang tepat, rutin upload, sampai paham SEO — lama-lama akun kamu bisa jadi mesin penghasil cuan otomatis.

Jangan bingung mau mulai dari mana. Ambil satu jenis produk yang kamu suka (misalnya tas atau celana), fokus di situ, dan mulai aja dulu. Gak perlu tunggu semuanya sempurna. Yang penting kamu jalan dulu, baru sambil diperbaiki di tengah jalan.

Selamat mencoba jadi TikTok Affiliate yang smart dan konsisten! 🚀
Semoga bermanfaat

Belum ada Komentar untuk "6 Tips Memilih Produk TikTok Affiliate yang Cepat Laku dan Banyak Peminat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel